RSS

Kebijakan Pemerintah Indonesia Terkait dengan Pengembangan dan Pemanfaatan TIK di Indonesia, Khususnya dalam Bidang Pendidikan

Banyak keuntungan yang dapat diperoleh dari pemanfaatan TIK dalam pendidikan bagi anak didik yaitu : Dapat mengakses informasi-informasi hasil penelitian orang lain, memperoleh sumber ilmu pengetahuan dengan mudah, akses ke para ahli lebih mudah karena tidak dibatasi jarak dan waktu, materi pelajaran dapat disampaikan interaktif dan menarik, melalui belajar jarak jauh dapat menghemat biaya dan waktu.        
Teknologi dapat meningkatkan kualitas dan jangkauan bila digunakan secara bijak untuk pendidikan dan latihan, dan mempunyai arti yang sangat penting bagi kesejahteraan ekonomi. Dengan masuknya pengaruh globalisasi, pendidikan masa mendatang akan lebih bersifat terbuka dan dua arah, beragam, multidisipliner, serta terkait pada produktivitas kerja dan saat itu juga kompetitif.

Kecenderungan dunia pendidikan di Indonesia di masa mendatang adalah:
1.      Berkembangnya pendidikan terbuka dengan modus belajar jarak jauh (Distance Learning). Kemudahan untuk menyelenggarakan pendidikan terbuka dan jarak jauh perlu dimasukan sebagai strategi utama.
2.      Sharing resource bersama antar lembaga pendidikan / latihan dalam sebuah jaringan
3.      Perpustakaan & instrumen pendidikan lainnya (guru, laboratorium) berubah fungsi menjadi sumber informasi dari pada sekedar rak buku.
4.      Penggunaan perangkat teknologi informasi interaktif, seperti CD-ROM Multimedia, dalam pendidikan secara bertahap menggantikan TV dan Video.
            Dengan adanya perkembangan teknologi informasi dalam bidang pendidikan, maka pada saat ini sudah dimungkinkan untuk diadakan belajar jarak jauh dengan menggunakan media internet untuk menghubungkan antara mahasiswa dengan gurunya, melihat nilai mahasiswa secara online, mengecek keuangan, melihat jadwal kuliah, mengirimkan berkas tugas yang diberikan guru dan sebagainya, semuanya itu sudah dapat dilakukan. Faktor utama dalam distance learning yang selama ini dianggap masalah adalah tidak adanya interaksi antara guru dan mahasiswanya.
            Dalam proses pengembangan TIK di lingkungan Depdiknas terdapat 7 prinsip dasar yang dijadikan landasan bagi perencanaan dan pelaksanaan program-program TIK yaitu: akses dan layanan untuk semua (Universal Access and Services Obligation), berbagi pakai (Resourse Sharing), produksi local konten (Local Content Product), biaya akses dan layanan relative rendah (Low Cost Access and Services), system terintegrasi (Integrated System), kesinambungan yang mandiri serta system yang transparan dan akuntabel.
            Dalam rangka peningkatan mutu pendidikan, implementasi TIK pada pelaksanaan proses belajar mengajar dikelas perlu diterapkan secara optimal. TIK menawarkan metode yang lebih interaktif pada pelaksanaan belajar mengajar dibandingkan cara konvensional selama ini. Dengan pemanfaatan sistem berbasis multimedia seperti internet, televisi dan radio memungkinkan proses pembelajaran dilaksanakan secara visual baik melalui suara, gambar, video bahkan animasi tanpa dibatasi ruang dan waktu. TIK juga mampu menjangkau seluruh wikayah Indonesia, memberi kesempatan aksesbilitas ke seluruh daerah untuk memperoleh konten materi pembelajaran dan informasi pendidikan yang merata dan  update secara efektif dan efisien.
Sebagai wujud nyata dari TIK Depdiknas adalah membangun layanan-layanan berbasis TIK untuk mencapai sasaran-sasaran hasil yang telah ditetapkan. Depdiknas akan mengembangkan beragam layanan utama TIK yang bersifat mendasar sebagai berikut:
a.       Layanan Utama TIK Depdiknas merupakan layanan dasar yang bersifat umum/inti yang diperlukan untuk melaksanakan TIK pada pendidikan.
b.      Layanan Utama TIK di Depdiknas befungsi sebagai fasilitas sistem informasi dan komunikasi di lingkungan Depdiknas.
c.       Layanan Utama TIK Depdiknas diberikan dalam tiga bagian (1.Layanan Jaringan Intranet dan Internet, 2. Layanan Aplikasi dan konten, 3. Layanan Bantuan/Dukungan Pengguna (user support).
d.      Seluruh bentuk pengembangan Layanan Utama TIK Depdiknas tersebut akan disediakan dan dibiayai sepenuhnya oleh Depdiknas dalam batasan tertentu.
e.       Komunitas Depdiknas akan dilibatkan secara aktif untuk membangun berbagai konten pada Layanan Utama TIK di bidang pendidikan sesuai dengan standar dan kebijakan yang telah ditetapkan oleh Depdiknas.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar