GIZI
1. Definisi
gizi
(Dalam
Santoso 2008:1.3) Gizi dapat diartikan sebagai zat makanan yang dibutuhkan
tubuh (W.JS. Poerwadarminta, Kamus Besar Bahasa Indonesia, 1976). Gizi
merupakan penopang pertambahan tinggi badan yang kemudian tinggi badan
merupakan salah satu indikator status gizi anak. bagi anak-anak yang suka
memilih-milih makanan akan mengalami penghambatan dalam pertambahan tinggi
badan anak.
Dalam
kamus kesehatan, Gizi adalah senyawa yang dibutuhkan untuk pertumbuhan,
perkembangan dan kelangsungan hidup manusia. Istilah gizi seringkali digunakan
saling menggantikan dengan nutrisi, terutama bila merujuk pada manusia. Gizi
adalah nutrisi untuk manusia.
Ahli gizi Andi Imam Arundhana S.Gz
menyatakan bahwa gizi juga merupakan kombinasi dari proses dimana semua bagian
tubuh menerima dan memanfaatkan material yang dibutuhkan untuk menjalankan
fungsinya dan juga untuk pertumbuhan peremajaan komponen-komponen tubuh.
2. Jenis-jenis
zat gizi yang dibutuhkan
Dalam Santoso 2008:1.18
a) Karbohidrat.
Karbohidrat merupakan sumber energi bagi tubuh. Karbohidrat harus tersedia
cukup dalam tubuh, sebab jika tubuh kekurangan karbohidrat meskipun 15% dari
kalori yang ada maka akan terjadi kelaparan dan berat badan menurun.
Karbohidrat dapat didapatkan dari : susu, padi-padian, buah-buahan, sukrosa,
sirup, tepung, dan sayuran.
b) Protein.
Protein merupakan zat gizi yang sangat penting yang berhubungan erat dengan
proses-proses kehidupan. Protein juga diperlukan dalam pengaturan pengangkutan
zat gizi dari dari usus halus ke dinding usus halus, ke dalam darah ke jaringan
tubuh dan masuk ke dalam membrane sel jaringan. Protein terdiri dari 24 asam
amino dan 9 diantaranya merupakan asam amino esensial (threonin, valin, leusin,
isoleusin, lisin, triptofan, fenilalanin, metionin, dan histidin). Protein
dapat ditemukan dalam bahan makanan : daging, kacang-kacangan, beras, ikan,
susu sapi, telur, jagung, kelapa, dll)
c) Lemak.
Lemak merupakan zat gizi yang berperan dalam mengangkut vitamin A, D, E, K yang
larut dalam lemak. Lemak juga merupakan sumber energy sebagai pelindung organ
tubuh seperti pembuluh darah, saraf dan organ lain terhadap suhu tubuh. Lemak
dapat didapat dari kacang-kacangan, buah avokad, daging, ikan, telurm ASI,
susu.
d) Vitamin.
Vitamin merupakan senyawa organik yang digunakan untuk mengkatalisator
metabolisme sel yang berguna untuk pertumbuhan dan perkembangan serta dapat
mempertahan kan organism. Vitamin yang dibutuhkan : vitamin A (hati, minyak ikan, susu, kuning telur, margarin,
tumbuh-tumbuhan, sayur, dan buah). Vitamin
B (hati, daging, susu, padi, biji-bijian, kacang), vitamin B2 (susu, keju, hati, daging, telur, ikan, sayur dan padi),
vitamin B12 (daging organ, ikan,
telur, susu, keju), vitamin C
(tomat, buah semangka, kubis, sayuran), vitamin
D (susu, margarin, minyak ikan, cahaya matahari), vitamin E (minyak, biji-bijian, dan kacang-kacangan), vitamin K (sayuran, daging, dan hati)
e) Mineral.
Mineral merupakan zat gizi yang penting, sekitar 4% dari tubuh manusia
merupakan mineral. Mineral terdiri atas :
·
Kalsium. Kalsium berguna untuk
pengaturan struktur tulang dan gigi, kontraksi otot, iritabilitas syaraf,
koagulasi darah, kerja jantung, dan produksi susu
·
Zat besi. Zat besi ini merupakan mikro
elemen yang diperlukan dalam hemopoiesis (pembentukan darah) yaitu dalam
sintesis hemoglobin.
·
Zat seng. Zat ini sangat dibutuhkan oleh
beberapa jenis enzim guna menjalankan fungsi enzim itu sendiri
·
Iodium. Merupakan komponen dari hormon
thyroxin karena digunakan dalam sintesis hormon thyroxin.
3. Sumber-sumber
zat gizi
·
Makanan pokok. Makanan yang diperlukan
tubuh sebagai sumber energi tubuh. Makanan memiliki kandungan sumber energi
tubuh adalah yang kaya akan karbohidrat seperti nasi, jagung, gandum, kentang,
oat, serta umbi-umbian.
·
Lauk pauk. Makanan sebagai pendamping
makanan pokok yang berfungsi sebagai sumber zat pembangun untuk tubuh. Makanan
lauk pauk biasanya mengandung protein seperti telur, daging, ikan, tahu dan
tempe.
·
Buah-buahan. Buah adalah makanan yang
mengandung vitamin dan mineral dengan kandungan air yang tinggi dan juga serat
yang baik untuk kesehatan pencernaan
·
buah dan sayur. Dalam buah dan sayur
terdapat zat gizi mineral dan viamin. Vitamin yang terkandung didalamnya yaitu
berupa provitamin A, vitamin C,K,E dan vitamin B kompleks. Selain itu, mineral
yang terkandung dalam buah dan sayur berupa kalium (K), kalsium (Ca), natrium
(Na), zat besi (Fe), magnesium (Mg), mangan (Mn), seng (zn), dan selenium (Se).
Sumber zat gizi lainnya yaitu ASI. Dalam ASI terdapat zat gizi yang jumlahnya
cukup untuk bayi, mengandung beberapa zat antibodi, mengandung laktoferin untuk
mengikat zat besi. (Dalam Devi 2012:35)
·
Susu.
4. Kebutuhan
zat gizi anak
Dalam Irianto 2007:163
Angka kecukupan gizi anak laki-laki
Usia
(th)
|
Berat badan
(kg)
|
Energi
(Kalori/hari)
|
Protein (Gr)
|
10-12
|
30
|
1950
|
45
|
13-15
|
40
|
2200
|
57
|
16-19
|
53
|
2360
|
62
|
>20
|
56
|
2700
|
50
|
Angka kecukupan gizi anak perempuan
Usia
(th)
|
Berat badan
(Kg)
|
Energy
(kalori/hari)
|
Protein (Gr)
|
10-12
|
32
|
1750
|
49
|
13-15
|
42
|
1900
|
57
|
16-19
|
46
|
1850
|
47
|
>20
|
50
|
2100
|
44
|
DAFTAR RUJUKAN
Santoso Soegeng. 2008. Kesehatan dan Gizi. Jakarta :
Universitas Terbuka.
Devi Nirmala. 2012. Gizi Anak Sekolah. Jakarta : PT Kompas
Media Nusantara.
Irianto Pekik. 2007. Panduan Gizi Lengkap Keluarga dan Olahragawan. Yogyakarta:Andi
0 komentar:
Posting Komentar